Why U should take pictures ?
Dengan melihat foto-foto keluarga, banyak yang dapat ditemukan tentang struktur hubungan keluarga. Foto keluarga terutama berfungsi untuk mengingatkan dengan baik tentang orang yang dicintai.Hal ini terlihat sebagai citra keluarga inti terus diulang di album foto keluarga Banyak penelitian yang masih harus dilakukan dalam studi foto keluarga.
Terkadang kita melupakan tentang silsilah atau susunan keluarga si A ini anaknya siapa dan seterusnya seperti si B punya berapa anak … kemudian istrinya orang mana? suaminya anaknya si C ….. ? beberapa pertanyaan ini akan terjadi dan akan dipertanyakan saat kita berkumpul bersama keluarga namun ada beberapa keluarga yang kebetulan tidak hadir , di saat seperti ini Pertanyaan ” Mengapa Kita Harus berFoto” terjawab.
Why U should take pictures ?, tanpa kita sadari seperti foto KTP, Paspor, ID card, Pas Foto, Foto Ijasah, SIM, Buku Nikah, Portfolio Model, Lamaran Pekerjaan dan mungkin ratusan keperluan selalu dibutuhkan `Foto`, difinisi mengapa kita harus berfoto sangatlah jelas `Sebagai bukti tentang identitas diri personal yang nantinya dapat dilihat oleh berbagai keperluan yang berhubungan atau kaitan dengan diri personal itu sendiri`.Dalam sebuah cerita `Pasangan Kekasih`; saat mereka berpacaran selalu mengabadikan peristiwa dimana, dengan siapa, kapan, sedang apa ?. Demikian juga saat foto prewedding; kedua pasangan ingin mengekspresikan jalan cerita mereka sebelum menikah. Foto Pernikahan; seluruh keluarga dari kedua mempelai selalu ingin diabadikan oleh Fotografer.
Beberapa diantara kita terutama kaum `Hawa` melakukan tindakan berdandan habis-habisan di perias dan membeli pakaian serta sampai menyewa busana yang dinginkan berharga puluhan juta untuk apa.. ? supaya penampilan mereka terlihat bagus, elegan, mewah ….. akan tetapi pada ujung pangkalnya supaya bisa di abadikan kedalam Foto pertanyaan `Why U should take pictures`kembali terjawab.
Yang menjadi Dilema `Mengapa harga [ nilai ] sebuah foto menjadi urutan kesekian`padahal usia, sejarah, moment dokumentasi masih dapat di nikmati hingga puluhan tahun…. ?? gambaran ini menjadikan beberapa fotografer di indonesia kebayakan bagi yang belum terkenal dan masih taraf belajar menjual hasil karyanya jauh lebih murah dibandingkan tehnik serta harga kamera serta dirinya sendiri.
Filosofi yang ditangkap oleh Indra Diharjo di pasar konsumen fotografi ` Yang penting hasilnya bagus, murah, dapat banyak hasil fotonya dan syukur-syukur gratis ….. !!! `, ungkapan ini tercermin sebagian besar di kalangan kita yang belum mengerti tentang mahalnya arti sejarah kehidupan. Apakah pembaca termasuk didalamnya …???